Low Back Pain

`

Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Punggung Bawah adalah masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia. Sebagian besar orang akan mengalami kejadian LBP setidaknya sekali dalam hidup mereka.

 

Apa itu Low Back Pain ?

LBP adalah kondisi saat muncul rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman pada punggung bagian bawah, mulai dari bawah tulang rusuk terbawah hingga lipatan bawah bokong dengan atau tanpa nyeri yang menjalar ke kaki. Nyeri ini dapat bervariasi dari tumpul hingga tajam, dan sering kali disertai dengan ketidaknyamanan saat bergerak atau duduk untuk waktu yang lama

Apakah penyebab dari Low Back Pain ?

Penyebab paling umum dari low back pain adalah otot maupun ligamen yang robek atau tertarik. Hal ini bisa dalam bentuk keseleo atau ketegangan punggung bawah bisa terjadi tiba-tiba, atau bisa berkembang perlahan seiring waktu karena gerakan berulang. Strain terjadi ketika otot diregangkan terlalu jauh dan robek, merusak otot itu sendiri. Selain itu, juga bisa karena terkilir yang terjadi ketika peregangan berlebihan dan robekan mempengaruhi ligamen, yang menghubungkan tulang bersama-sama. Keseleo dan ketegangan yang memicu nyeri punggung bagian bawah dapat disebabkan oleh sejumlah faktor seperti:

· Mengangkat benda berat, atau memutar tulang belakang saat mengangkat

· Gerakan tiba-tiba yang menyebabkan terlalu banyak tekanan pada punggung bawah

· Postur tubuh yang tidak ergonomis

· Cedera olahraga

 

Kapan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut ?

Low Back Pain dianggap kronis setelah berlangsung lebih dari tiga bulan dan melebihi proses penyembuhan alami tubuh. Nyeri kronis di punggung bawah sering melibatkan masalah persendian dan akar saraf tulang belakang yang teriritasi. Perlu diketahui red flag pada kasus dengan low back pain. Red flag adalah indikator bahwa nyeri pinggang mungkin lebih dari sekadar ketegangan otot atau masalah ringan, dan bisa berhubungan dengan masalah kesehatan yang serius. Dokter akan mengidentifikasi red flag untuk memastikan diagnosis dan perawatan yang tepat sesuai dengan penyebab utama dari kelunya nyeri punggung bawah tersebut

Pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis penyebab LBP dapat melibatkan sejumlah langkah dan metode yang dilakukan oleh dokter dimulai dengan wawancara riwayat medis, pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan fisik khusus serta pemeriksaan neurologis. Hingga diperlukan pemeriksaan penunjang radiologi untuk melihat struktur tulang belakang dan jaringan lunak di sekitarnya, sesuai dengan tujuan pemeriksaan yang diindikasikan seperti :

· Radiografi (X-ray) untuk melihat kerusakan tulang atau perubahan struktural lainnya.

· CT scan (Computed Tomography) untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci tentang tulang dan jaringan lunak.

· MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk menilai kondisi diskus intervertebralis, saraf, dan jaringan lunak lainnya.

Selain itu dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan labolatorium (pada kecurigaan kasus infeksi atau kelainan sistemik) atau pemeriksaan penunjang khusus lain seperti elektromiografi (EMG) atau tes kestabilan untuk mengevaluasi fungsi saraf dan otot.

Apa penanganan yang dapat dilakukan pada kasus LBP ?

Pada umumnya, low back pain akan mengalami perbaikan dengan istirahat dan megurangi aktivitas (bed rest), medikamentosa (obat-obatan), pemasangan braces (lumbal korset), dan fisioterapi. Saat nyeri punggung bawah, fisioterapi adalah penanganan yang sering dianjurkan untuk segala usia. Tujuannya untuk memelihara, meningkatkan, mengembalikan fungsi, dan ketergantungan bila individu mengalami gangguan kemampuan gerak dan fungsi atau masalah yang disebabkan kerusakan fisik. Hanya sekitar 1 - 2% membutuhkan tindakan operasi. Tindakan operasi akan dilakukan terutama pada kondisi herniasi (HNP) atau terjadi penurunan fungsi motorik dan sensoris dari anggota gerak bawah

Low Back Pain adalah masalah medis yang umum yang dapat memengaruhi siapa saja. Memahami penyebabnya, mengenali gejala, dan mencari pengelolaan yang sesuai adalah langkah penting dalam mengatasi LBP. Jika Anda mengalami LBP yang berkepanjangan atau parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat agar dapat kembali ke kehidupan yang aktif dan nyaman.